Pit Stop

Pagi-pagi yang sangat pagi sekali. Pagi pokoknya.

Sudah nonton AXN dengan anteng, dua acara berturut-turut, hebat kan ?
Yang satu, acara terfavorit saya abad ini : Amazing Race, yang versi Asia, yang season pertama. Dan pas putaran final, pula.

Pada putaran final, yang tersisa hanyalah tiga tim, yang terdiri dari dua orang, yang saling kenal tentunya. Istilahnya Final Three.
Lokasi terakhir race kali ini adalah di Singapore.

Seperti biasa, tantangan yang ada adalah mencari lokasi bendera merah oranye khas Amazing Race, sebelum mendapatkan petunjuk berikutnya.

Tugas yanng harus diikuti dalam tiap edisi, ada dua, yaitu detour dan road block.

Dalam Detour, ada dua pilihan tugas yang harus dilakukan oleh kedua anggota tim, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, biasanya sih ada pada tingkat berat tidaknya menggunakan tenaga, lalu lama waktu yang diperlukan.

Sedangkan dalam Road Block, ada satu tugas yang arus dilakukan oleh salah satu anggota tim.
Nah, kali ini yang sangat menarik adalah tugas terakhirnya, road block yang berupa sebuah tugas yang terlihat simpel. Yaitu menyusun 10 bendera yang tersedia, berdasarkan urutan-urutan negara yang di jelajahi dari awal lomba.

Oh ya, lomba kali ini, mengelilingi 10 negara dan 15 kota di sekujur Asia sampai Eropa.

Tim pertama datang, terlihat kacau menyusun bendera itu, tentunya juga diselipkan bendera dari negara yang nggak termasuk dalam lintasan lomba untuk mengecoh peserta. Bolak balik nyusun, gak selesai-selesai juga.

Tim kedua datang, ternyata nggak lebih baik. Terlihat bingung.
Tantangan yang terlihat simpel itu, ternyata selain harus mengingat urutan negara yang telah dilewati, tentunya juga harus ingat bentuk bendera negara tersebut.

Lalu datanglah tim paling akhir, kebetulan Tim dari Singapura.

Dan, very amazing.
Hanya dalan hitungan menit. Kesepuluh bendera itu, tersusun dengan rapi, sesuai dengan urutan yang dimaksud. Bulls eye !

Bayangkan, tim pertama dan kedua, yang harus lari-lari dan nyari taksi untuk sampai ke lokasi terakhir itu. Harus mengaku kalah pada tantangan menyusun bendera dengan tim yang datang paling buncit.

Yang menarik ternyata, si… *ah siapa sih tadi namanya 😀 * pokoknya peserta yang cerdas tadi itu.
berhasil menyusun bendera-bendera itu dengan mudah, karena
dari kecil sudah diajarkan dan dikenalkan oleh ibunya, tentang negara-negara di dunia.

Gak terbayang, kan ? Sesuatu yang kadang kita anggap sepele dan sederhana di waktu kecil. ternyata membawa dampak yang besar nantinya.
Apalagi buat tim yang berhasil pertama sampai di Final Pit Stop, alias perhentian terakhir.
Seratus Ribu Dollar menjadi milik mereka.

Sudah dua atau tiga kali saya menonton putaran final ini. Dan tetap saja saya terpana dan bertepuk tangan sendiri saat mereka berlari menuju pitstop.

Salut buat tim itu, dan juga buat sang ibu yang mengajari sesuatu yang membuat mereka menang, pada akhirnya.

*oh ya soal acara satunya lagi adalah, kesukaan saya juga : Chris Angel Mindfreak, nantilah dibahas berikutnya 😀

foto ngambil di flickr