Suara Lainnya Peterpan

Itu judul album terbaru Peterpan, yang seluruh isinya baru saya donlot kemarin.  Iya donlot MP3nya, bukan membeli CD aslinya, jangan ditiru kalau begitu.

Isinya adalah lagu-lagu lama Peterpan yang diaransemen ulang, dan tanpa vokalis, kecuali untuk satu lagu, Cobalah Mengerti yang dibawakan beda oleh Momo vokalis Geisha plus bonus track Dara yang dibawakan Ariel.  Sisanya, vokal Ariel tergantikan oleh suara gitar, dentingan piano dan gesekan string biola.

Peterpan atau apalah namanya nantinya, saya pikir band yang mengagumkan, karena setia menunggu vokalisnya, yang memang adalah ruh band tersebut.

Kembali ke album itu, terasa lebih kaya bunyi-bunyiannya *argh kalimat macam apa itu, resensi yang gagal*.  Saya membayangkan semua isi album nantinya dibawakan dalam format orkrestra live di depan penjara saat menyambut sang vokalias saat dia bebas *ya ya itu cuma bayangan saya, tapi semoga terwujud, karena satu-satunya artis yang saya tau pernah manggung di penjara hanyalah bang Rhoma dalam sontrek film Begadang*

Satu lagu yang cukup membuat merinding,karena nada sedihnya makin terasa tajam adalah Taman Langit, yang akhirnya membuat saya mafhum, karena ada Idris Sardi dibalik suara biola yang menyayat itu, ternyata.

Tapi, lagu favorit saya di album itu adalah Sahabat.  Entahlah kenapa, mungkin karena lagu itu memang favorit saya sejak dulu.