penjara ciptaan pikiran

Entah sudah keberapa kali saya nonton film keren itu, the shawshank redemption.  Salah satu scene adalah obrolan para tokoh utamanya kala membicarakan almarhum bapak Brooks, yang bunuh diri justru tak lama setelah bebas setelah 50 tahun dipenjara.

Red, yang diperankan oleh Morgan Freeman, berkata pada mereka tentang ‘sisi tak terlihat’ dari penjara.

“..Pertama, kau membencinya
Lalu kau terbiasa olehnya,
setelah cukup waktu lewat, kau merasa tergantung padanya..

Semua orang secara tak sadar punya ‘penjara’ sendiri atas dirinya, batasan jelas yang harusnya tak bisa dilangkahinya.  Tapi lebih menarik jika seseorang menciptakan sendiri penjara atas dirinya, atas pikirannya, atas otak dan perasaannya.

.

Adalah elia bintang, seorang pemuda gondrong nanggung dan brewokan, tapi pengalaman hidupnya juga tak kalah lebat dibandingkan jumlah rambut yang rada wawut-wawutannya itu tampaknya.  Akhir-akhir ini saya suka membaca jurnalnya, kadang tulisan singkat, kadang puisi dalam bahasa yang tak saya mengerti, tapi menyebalkannya semua terjalin rapi.

Hubungannya dengan paragraf awal tulisan ini?

Terang sekali, anak muda itu berhasil menciptakan penjara bagi dirinya sendiri, mampu memetakan langkah: kapan harus berkeliling menapak bumi, kapan harus masuk jeruji lagi.

Saya akui itu tidaklah mudah.   Tapi dianya bisa.

Tapi tampaknya saya harus belajar lagi dari nol.  Tentang bagaimana memborgol pikiran sendiri, biar tidak liar lari kesana kemari tanpa bisa dicegah dan ditanya.Memang harus banyak lebih banyak lagi tentang hal sederhana yang rumit ini.
Salah satunya dari beliau, tentu…

.

.
saya belum membaca pantai kupu-kupunya, memang 😀
tapi nanti kalau ada  duit, insya Allah akan saya beli dan bikin reviewnya.

4 thoughts on “penjara ciptaan pikiran

  1. Elia Bintang

    Itu kan sebenernya tentang passion, Om. Sama kayak orang tergila-gila sama satu game. Bisa main berjam-jam nonstop. Kebetulan aja saya tergila-gila sama nulis. Btw thanks ya, postingan ini keren!

    Like

    Reply
  2. wxrm Post author

    @kimi
    ya bagus mesti, wong proses bikinnya jg berdarah2 gitu kok hehe

    @macangadungan
    mari kita belajar lagi 😀

    @Elia Bintang
    sampeyan ini sukanya juga merendah sahaja, passion juga nothing tanpa disiplin gila-gilaan macam itu 😀

    Like

    Reply

Leave a comment