unindentified scientist

don’t judge the book by it’s cover..
– pepatah klasik

mungkin salah satu hobi, untuk mengamati kepribadian seseorang, kelakuan yang unik, sifat-sifat yang kadang beda dengan orang kebanyakan, tapi aku yakin kalau seseorang punya sisi jeniusnya masing-masing..

yang pertama adalah kawan waktu saya sekolah dasar dulu, badannya bongkok ((yang selalu membuat penasaran saya dulu, kenapa badannya tidak seperti orang kebanyakan)), nggak bisa ngomong karena gagu.  Tapi pembawaanya orangnya ceria, namanya saja saya masih inget. Dan dia hebat dalam satu hal : menggambar.  Bagiku dia adalah jenius dalam hal itu, dan dengan senang hati mewujudkan keinginan saya yang sering minta gambarin pesawat, ya saya inget paling sering minta digambarin pesawat, memintanya dengan bahasa isyarat, dan tak pernah ditolak.  Sayang bukti hasil gambarannya itu entah dimana.  Sayangnya dia harus meninggalkan dunia ini pada suatu bulan ramadhan, smoga kau baik-baik disana, kawan 😦

yang kedua adalah teman sebangku saya waktu snakma ((sudah berubah jadi smk saat ini)), penggemar berat Iwan Fals, gayanya preman sekali, tak pernah mikir panjang untuk menghunus pisau saat ada masalah, tapi di sisi lain dia adalah kawan akrab dan enak diajak ngobrol.  Satu hal lagi yang mungkin cuma saya yang tahu, kalau dia adalah jenius di bidang matematika.  Otaknya entah bagaimana enteng sekali memecahkan rumus yang bikin saya mumet saat pelajaran itu berlangsung.  Saya selalu merasa bersalah jika inget beliau ini, karena waktu pelajaran malah sering saya ajak ngobrol, mungkin gara-gara itu dia akhirnya harus tinggal kelas 😦

yang ketiga adalah seorang kawan pesepeda, yang ngerti geometri sepeda, ngerti bagaimana bersepeda yang benar, ngerti apa & bagaimana part sepeda dan cara memperbaiki tiap bagiannya, dan mampu modif sepeda sepeda yang ada  berdasarkan sketsa yang diperhitungkan dengan detil dan disesuaikan dengan badannya sendiri yang agak gede itu hehe. tapi itu keren sekali menurutku.  Soalnya tak banyak yang tahu persis sepeda macam apa yang benar-benar sesuai dan pas dengan dirinya, taunya make aja kayak saya 😀 .

yang terakhir adalah seorang teman yang baru saja saya temuin kemarin, orang ini tongkrongannya cuek sekali, tapi tulisan-tulisannya bisa dilihat di web barunya disana, seringkali pikirannya selalu mengarah ke anti kemapanan, tapi orang ini visioner sekali dalam memandang satu hal.  Parahnya dia senang dengan detail, bisa tahu kesalahan seseorang dan tahu cara mengorek informasi dari sambil ngobrol santai haha.  Aku pikir orang ini berbakat jadi penulis dan intelijen sekaligus, atau jangan-jangan dia beneran intel KPK?

Aku bisa simpulkan kalau sampel empat orang di atas adalah contoh orang yang mempunyai sisi jenius, tapi empunya diri mungkin tidak menyadarinya, atau tak begitu peduli dengan hal tersebut.  Di lain sisi, orang-orang terkadang benar-benar hanya peduli dan sibuk dengan penampilan dan tongkrongan seseorang tanpa tahu bahwa mungkin dia sedang berhadapan dan menilai seorang ilmuwan.

Kenapa tiba-tiba aku menyimpulkan mereka pun adalah illmuwan? Karena mereka masing-masing punya metode untuk memandang sebuah masalah, punya solusi unik masing-masing untuk merespon problem, dan satu hal : memperhatikan detil.

Sisi yang menarik, bukan?

—