kemarin itu (19.02.2015) saya nggak nyadar kalau tanggal merah, maklum tak punya kalender, kalau saja mas radith tidak mengajak untuk sepedaan ke Pakem, nanti pas turunnya mampir ke blue lagoon katanya, tempat wisata yang masih relatif baru di jogja.
akhirnya paginya berangkat juga setelah menunggu mendung perlahan berubah cerah, janjian ke atas bareng mas revo. Sesampai warung ijo, Pakem. Sudah ada mas moakh, fauzan, satunya lagi lupa, kemudian mbak sit2 dan mas benny beserta istri yang datang belakangan, sayang beliaunya tidak ikutan bareng pulang. Sayangnya juga saya kembali gagal mendapatkan jatah piskopyor yang sekarang sering habis kalau sudah di atas jam 7 pagi.
Cukup ngobrol, bayar risoles, kue kukus dan teh hangat, beranjaklah rombongan menuju tempat yang katanya bernama keren blue lagoon itu, rutenya dari Pakem mungkin bisa di lihat di bawah ini https://www.endomondo.com/embed/workouts?w=ooj46Gs4qi0&width=580&height=600&width=950&height=600
Sesampai disana, ternyata sudah cukup rame, mungkin karena hari libur. Blue lagoon sendiri sebenarnya adalah mirip kolam kecil di aliran sungai yang jernih yang melintasi dusun Widodomartani, Ngemplak, Sleman. Airnya lumayan dalam, mungkin sekitar 2,5 meteran. Semua anggota rombongan yang kesitu pada buka baju dan nyebur, berendam, nyelem, berenang dengan sukacita. Kayaknya kurang piknik, termasuk saya haha.
Yang jelas airnya dingin dan seger, selain kungkum tak henti-henti, beberapa orang yang kurang tantangan, malah naik ke dinding bendungan dan nyebur dari ketinggian, kecuali saya yang rada takut ketinggian. dan masih kurang puas juga kemudian malah nyoba lompat dari atas pohon, hedeh sekali.
Sepertinya ini awalnya adalah pemandian umum dan tempat wisata warga sekitar yang kemudian semi dikomersilkan. Karena toh tiket masuk yang dipungut warga sangatlah murah, cuma bayar seribu rupiah untuk parkir dan seribu rupiah lagi untuk karcis masuk. Sangat-sangat tidak rugi kalau kesitu, pokoknya.
Capek main air, mampir sejenak di warung milik warga yang tampaknya juga baru buka sekitar situ, mesen kopi panas, makan gorengan yang enak. Baru kemudian beranjak pulang saat waktu tak terasa sudah bergulir ke pukul sebelas siang.
Lain waktu kesitu lagi ah hehe
auk 