Tag Archives: darah

Ditolak Petugas Darah

Perasaan dulu waktu di PMI deket kantor, asal tekanan darah memenuhi standar, langsung saja bis donor.  Tapi di RS Sardjito, sebelum tangan tertusuk jarum, ada prosedur standar yang baru saya temui.

Pertama adalah mengisi formulir, ini mengasyikkan sih karena ada beberapa list yang harus dikasih tanda centang dengan pilihan jawaban ya atau tidak.  Jadi semacam kuis *halagh*.

Dan pengisian formulir itu tidak diawasi euy, terserah mau menjawab apa, nyontek juga boleh, tapi tampaknya menjawab dengan kejujuran adalah yang terbaik.

Nah, salah satu baris kalimat yang tertera disitu adalah kurang lebih ; Tidak mengkonsumsi antiobiotik dalam 7 hari terakhir.  Kebetulan paginya saya minum obat flu karena pilek yang parah.  Saya pun nanya sama petugas resepsionis, boleh ngga.  Eh jawabnya bisa aja, asalkan beneran sudah fit.  Saya pun mengangguk pasti.

Ngisi formulir sudah, lalu menunggu di ruang tunggu, tak lama pemeriksaan darah, walo sebelumnya sudah ngomong tentang golongan darah saya.  Tetep aja dicek ulang, darah diambil beberapa cc di jari lalu diperiksa.

Kelar dicek awal, masuk ruang pengambilan darah, rebahan lalu dicek tekanan darah.  Ealah katanya kurang dikit, seratus lebih dikit aja, ga nyampe 110 gitu.  Dan saya pun ditolak, selain tekanan darah yang padahal cuma kurang dikit itu, antiobiotik pun jadi bahan pertimbangan.

Saya pun melangkah keluar ruangan seakan-akan slow motion.  Sambil berucap pelan,  pada mbak petugas pengambil darah yang bersandar di pintu, mengantar kepergianku.

“Aku tak pernah ditolak macam begini..”
“Maafkan aku telah menolakmu..” Balasnya sambil menatapku dingin.

Oh ditolak itu menyisakan sedikit perih *halagh*
di jari tangan maksudnya
😐

 

..

*untuk syarat donor yang lebih lengkap bisa ditengok disana dan disitu.  silakan baca dengan teliti supaya tak ditolak macam saya .