Golongan Penjual Ta’jil

Kembali soal ta’jil di ramadhan yang cerah ceria ini, akhirnya akibat keseringan muter-muter dan melihat bermacam jenis jualan dan penjualnya, saya akhirnya menggolongkan para penjual alias pedagang ta’jil itu ke dalam beberapa golongan berdasarkan karakter, tujuan dan kemauan para penjualnya secara sekelebatkilat.

1. Pedagang pindahan sementara
   Ini berdasarkan pengamatan bahwa di luar ramadhan, biasanya mereka jualan di tempat lain, akhirnya malah pada ngumpul di seputar sunmor pas menjelang magrib.  Sehabis bulan puasa bisa dipastikan balik lagi ke posisi masing-masing seperti biasanya.
2. Pedagang dadakan yang beneran niat jualan
   Salah nsatu contoh nyata adalah yang jualan yang akhir-akhir ini trend : pisang ijo ! dan tak lupa sosis bakar, benar-benar momen ini dipakai untuk mencari penghasilan
3. Pedagang mahasiswa hore
   Biasanya yang dagang rombongan, keliatannya mahasiswa, sering rame sendiri, yang jualan juga ceria, mungkin kalo banyak yang beli alhamdulillah, sedikit yang beli juga tetap bahagia 😀
4. Pedagang kaya dan bahagia
   Jualan ta’jil tapi pake mobil, parkir di pinggir jalan, dan ada lagi yang malah kayaknya sepasang anak muda yang sedang uhuy, kedengeran dari panggilan mesra antar mereka *malah nguping*
5. Pedagang di luar tema
   Seharusnya jualan ta’jil kan, malah ada yang jualan sendal segala, ada yang jualan saluran tipi kabel, modem, kartu perdana dan banyak lagi yang lainnya, ya tak mengapa namanya juga usaha.

Jadi demikianlah, mari menunggu waktu berbuka ^^